Ada doktrin yang mengatakan kalau kita mati langsung masuk surga dan diterima oleh bidadari atau bidadara, ada yang mengatakan masuk ke api pencucian dulu untuk menghapus dosa-dosanya baru masuk surga, ada yang mengatakan setelah mati nanti akan berenkarnasi bisa menjadi binatang atau manusia kembali tergantung amal baik yang telah dilakukan oleh orang tersebut. Ini semua merupakan bahan bahan pergumulan yang sangat menarik, saya selalu bertanya "benar tahh..?"
Dahulu saya mengira surga itu adalah suatu taman nan indah yang penuh dengan benda-benda apapun yang bisa saya dapatkan dan banyak bidadari-bidadari yang melayani saya, menggendong saya, menemani saya bermain, bisa makan apa saja yang enak-enak, penuh dengan buah-buahan yang beraneka ragam, seperti jeruk, apel, anggur, kurma dan lain-lain. Tetapi ada yang mengatakan bahwa surga itu ada ditelapak kaki ibu! Saya bertanya kepada ibuku; ibu, benarkah surga ada ditelapak kaki ibu??? nanti kalo saya mati katanya masuk surga, saya pengen lihat surga yang ada ditelapak kaki ibu ada berapa,sambil saya mencarinya ditelapak kakinya, ibu saya berteriak; bocah sudlun...!!!! surgamu raono neng kene!!! enenge surgane bapakmu!!! lha kalo nggak ada dikaki ibu lalu saya ini anak siapa bu??? jadi saya ini anak tiri??? ibu kandungku siapa??? dimana ibuku yang asli??? apakah dia sudah mati??? Hussss... bocah sudlun! aku ki yo ibu kandungmu asli, kui ki mung istilah lho nak.., ngene lho nak ...(sambil ngedumel menjelaskan istilah tersebut). Surga kui yo mung situasi nak, suatu keadaan dimana kamu merasa senang, bahagia, sukacita dan lain-lain. Kalo neraka itu kebalikannya, adanya rasa sakit. Begitu ya bu? iyo nak. jadi kalau aku lagi bermain sama teman-teman bercanda ria sama saja masuk surga ya bu??? iku jenenge surgo dunia nak..., kayak bapakmu itu pengennya masuk surga tiap hari. Tapi itu kan baik bu? Baik bagi bapakmu.. gempor awake mamakmu nak.. lha emang bapak sama ibu bermain apa? kok saya nggak diajak?? payah nih bapak sama ibu. Dah gak usah dibahas nanti kamu tahu sendiri. Kapan bu? udah jangan dibahas! tanya yang lain saja kalau bahas itu kelamaan bisa sampe besok gak kelar, dah mau naya apalagi?. Kalau saya nanti besar terus jadi tua kayak kakek nenek buyut terus mati, kan terus dikubur, itu kan sakit bu??? kalo sakit kan sama saja masuk neraka, jadi semua yang mati masuk neraka semua dong bu? kakek buyut sama nenek buyut masuk neraka juga dong bu? kasihan ya bu? kita tolongin saja yuk bu? kasihan mereka bu? ibu kok sibuk sendiri sih??? katanya suruh nanya, ibu dengar nggak sih? Ibu dengar nak, habiskan semua pertanyaanmu biar nanti ibu borong semua. Kok diborong sih bu? emang belanjaan? saya kan cuma nanya, nggak nawarin belanjaan. Iyo suddd... maksud ibu, nanti ibu jawab semua langsung, kalau kamu nanya satu persatu kelamaan nanti ibu gak jadi masak buat kamu suddd.. jadi saya ini benar-benar anak tiri ya bu? sama nama anaknya saja lupa! iya ibu minta maaf cah bagus... nanyanya sudah? itu saja? Iya itu saja dulu bu.
Jadi kamu ingin tahu kehidupan setelah mati? iya bu, saya pengen tahu keadaan kakek buyut sama nenek buyut, pasti sakit ya bu kalau dikubur? katanya tadi pertanyaannya sudah selesai kok nanya lagi? Namanya juga kangen sama mereka bu, apa ibu nggak kangen? Kangen!! Kalau ibu juga kangen berarti ibu juga belum pernah ketemu lagi sama mereka dong? Sudah!! Kapan bu? Tadi pagi!! kok saya nggak dibangunin sih bu?? Dah sekarang adik duduk yang manis, ibu mau menjawab semua pertanyaanmu.
Tadi pagi ibu ketemu sama kakek, sekalipun adik ibu bangunin, adik juga tidak dapat melihatnya karena dunianya sudah berbeda anakku,..dunia kakek adalah dunia yang tidak kasat dengan mata kita, kecuali bagi orang yang mempunyai kemampuan untuk melihatnya, orang awam pun bisa dapat melihatnya namun mereka tidak dapat mengetahui itu arwah atau bukan karena dia tidak mempunyai kemampuan untuk membedakan, yang mereka tahu itu adalah setan atau jenis lelembut yang mengganggu atau tidak mengganggu. Sebenarnya itu adalah arwah seseorang yang mana masih terdapat jiwa dan roh yang menginginkan bantuan kepada manusia untuk melepaskan mereka dari jiwa maupun roh kegelapan yang mengikatnya, itu terjadi karena memang dari kesalahan arwah itu sendiri sewaktu dia masih hidup didunia, entah karena mereka melakukan kesalahan karena menduakan/melupakan Allah, seperti salah satu contohnya meminta bantuan dari kekuatan lain selain Allah, selain itu karena kesalahan memberikan pemahaman yang tidak benar dan banyak kesalahan dalam hal lain ataupun melakukan perbuatan yang tidak benar sehingga mengikat dan membelenggu roh hingga sulit untuk kembali menyatu dengan jati diri yang sebenarnya yaitu Allah yang kita kenal atau kita namai. Ibu nggak akan membahas ini lebih jauh karena adik belum dapat atau mampu menerima pemahaman ini karena pemahaman ini merupakan makanan sangat keras, nanti kalau adik sudah besar dan mau mencari sendiri pasti adik akan menemukan dan dapat memahaminya dengan mudah, kalau sekarang dibahas nanti malah bikin pusing atau bingung. Ibu akan membahas maksud kedatangan kakek buyutmu kenapa tadi pagi kerumah menemui ibu. Kakek tadi datang karena bapak sama ibu melakukan kesalahan sama seperti yang dilakukan oleh kakek sewaktu dia masih hidup. Melakukan kesalahan apa ibu sama bapak? Kalau bapakmu, ibu belum tahu karena yang tahu ya bapakmu sendiri, nanti kalau sudah kerasa sendiri baru bapakmu nanya sama ibu, ibu ingin biar bapakmu bisa mencari sendiri sebenarnya nak. Lha kalau ibu sendiri memangnya melakukan kesalahan apa bu? Tadi malam pulang dari tempat ibu sri, ibu nemu dompet dijalan nak.. Dompetnya siapa yang jatuh bu? adik kok gak tahu bu? Dompetnya orang kampung sebelah, waktu pulang dari tempatnya bu Sri adik sudah tidur, jadi adik ya gak tahu. Dompetnya isinya apa bu? Isinya duit banyak banget nak, rencana ibu mau habisin duitnya buat belanja apa saja, tetapi semalaman ibu susah tidur badan ibu sakit semua, lalu ibu minum obat baru ibu bisa tidur, tapi bangun tidur badan ibu masih sakit, akhirnya ibu cari kenapa sakit kok nggak sembuh-sembuh padahal sudah minum obot. Akhirnya ketemu kalau ada kakek dirumah ngomongnya itu "kembalikan, kembalikan", ibu cari lagi apa sih yang dimaksud kakek itu, apa sih yang harus ibu kembalikan. Terus?? Ya akhirnya ketemu, ternyata ibu harus mengembalikan dompetnya sama yang punya, terus kakek pergi, lalu ibu cari kemana kakek ternyata ikut sama bapakmu. Terus??? Terus ibu kekamar karena adik bangun, jadi ibu belum sempet nyari bapakmu melakukan kesalahan apa dan harus bapakmu ngapain. Lho.. lha... itu bapak pulang bu... tapi itu sama kakek buyut dibonceng oleh bapak. Lho adik bisa melihat kakek???? Iya itu bu.. tapi kok kakek buyut nyolokin terus matanya bapak sih bu??? Oooooo.. ngono tho kelakuane... dah adik sarapan dulu, dihabisin nasinya ya, ibu mau ngomomng sama bapakmu... Buuu...... bapak pulang gak jadi ngantor, lagi gak enak badan, mata bapak pedes rasanya. Pedes opo adem mripate??? Pedes banget bu.. Pedes yo pak...??? Iyo... ngopo lho bu kok senewen banget kayane... Kayane ono sawangan sing marakne adem panas... kok iso pedes sih pak... Halah iyo bu... aku baru nyadar... tadi bapak pas mangkat mengkantor weruh wong ayu semlohek.. dadi kepikiran terus malah tak rajut segala.. walah saiki wis mari, mripatku ora pedes meneh, tapi kok basan nyawang sliramu kok dadi adem panas ngene awakku bu..... Walah bapak ki opo ra weruh anakmu lagi sarapan???? iki uduk wayahe mlebu surgo... kono mangkat meneh golek duit sing akeh....
Tadi pagi ibu ketemu sama kakek, sekalipun adik ibu bangunin, adik juga tidak dapat melihatnya karena dunianya sudah berbeda anakku,..dunia kakek adalah dunia yang tidak kasat dengan mata kita, kecuali bagi orang yang mempunyai kemampuan untuk melihatnya, orang awam pun bisa dapat melihatnya namun mereka tidak dapat mengetahui itu arwah atau bukan karena dia tidak mempunyai kemampuan untuk membedakan, yang mereka tahu itu adalah setan atau jenis lelembut yang mengganggu atau tidak mengganggu. Sebenarnya itu adalah arwah seseorang yang mana masih terdapat jiwa dan roh yang menginginkan bantuan kepada manusia untuk melepaskan mereka dari jiwa maupun roh kegelapan yang mengikatnya, itu terjadi karena memang dari kesalahan arwah itu sendiri sewaktu dia masih hidup didunia, entah karena mereka melakukan kesalahan karena menduakan/melupakan Allah, seperti salah satu contohnya meminta bantuan dari kekuatan lain selain Allah, selain itu karena kesalahan memberikan pemahaman yang tidak benar dan banyak kesalahan dalam hal lain ataupun melakukan perbuatan yang tidak benar sehingga mengikat dan membelenggu roh hingga sulit untuk kembali menyatu dengan jati diri yang sebenarnya yaitu Allah yang kita kenal atau kita namai. Ibu nggak akan membahas ini lebih jauh karena adik belum dapat atau mampu menerima pemahaman ini karena pemahaman ini merupakan makanan sangat keras, nanti kalau adik sudah besar dan mau mencari sendiri pasti adik akan menemukan dan dapat memahaminya dengan mudah, kalau sekarang dibahas nanti malah bikin pusing atau bingung. Ibu akan membahas maksud kedatangan kakek buyutmu kenapa tadi pagi kerumah menemui ibu. Kakek tadi datang karena bapak sama ibu melakukan kesalahan sama seperti yang dilakukan oleh kakek sewaktu dia masih hidup. Melakukan kesalahan apa ibu sama bapak? Kalau bapakmu, ibu belum tahu karena yang tahu ya bapakmu sendiri, nanti kalau sudah kerasa sendiri baru bapakmu nanya sama ibu, ibu ingin biar bapakmu bisa mencari sendiri sebenarnya nak. Lha kalau ibu sendiri memangnya melakukan kesalahan apa bu? Tadi malam pulang dari tempat ibu sri, ibu nemu dompet dijalan nak.. Dompetnya siapa yang jatuh bu? adik kok gak tahu bu? Dompetnya orang kampung sebelah, waktu pulang dari tempatnya bu Sri adik sudah tidur, jadi adik ya gak tahu. Dompetnya isinya apa bu? Isinya duit banyak banget nak, rencana ibu mau habisin duitnya buat belanja apa saja, tetapi semalaman ibu susah tidur badan ibu sakit semua, lalu ibu minum obat baru ibu bisa tidur, tapi bangun tidur badan ibu masih sakit, akhirnya ibu cari kenapa sakit kok nggak sembuh-sembuh padahal sudah minum obot. Akhirnya ketemu kalau ada kakek dirumah ngomongnya itu "kembalikan, kembalikan", ibu cari lagi apa sih yang dimaksud kakek itu, apa sih yang harus ibu kembalikan. Terus?? Ya akhirnya ketemu, ternyata ibu harus mengembalikan dompetnya sama yang punya, terus kakek pergi, lalu ibu cari kemana kakek ternyata ikut sama bapakmu. Terus??? Terus ibu kekamar karena adik bangun, jadi ibu belum sempet nyari bapakmu melakukan kesalahan apa dan harus bapakmu ngapain. Lho.. lha... itu bapak pulang bu... tapi itu sama kakek buyut dibonceng oleh bapak. Lho adik bisa melihat kakek???? Iya itu bu.. tapi kok kakek buyut nyolokin terus matanya bapak sih bu??? Oooooo.. ngono tho kelakuane... dah adik sarapan dulu, dihabisin nasinya ya, ibu mau ngomomng sama bapakmu... Buuu...... bapak pulang gak jadi ngantor, lagi gak enak badan, mata bapak pedes rasanya. Pedes opo adem mripate??? Pedes banget bu.. Pedes yo pak...??? Iyo... ngopo lho bu kok senewen banget kayane... Kayane ono sawangan sing marakne adem panas... kok iso pedes sih pak... Halah iyo bu... aku baru nyadar... tadi bapak pas mangkat mengkantor weruh wong ayu semlohek.. dadi kepikiran terus malah tak rajut segala.. walah saiki wis mari, mripatku ora pedes meneh, tapi kok basan nyawang sliramu kok dadi adem panas ngene awakku bu..... Walah bapak ki opo ra weruh anakmu lagi sarapan???? iki uduk wayahe mlebu surgo... kono mangkat meneh golek duit sing akeh....
0 Komentar untuk "Kehidupan Setelah Mati"