BAHASA ROH, JENDELA UNTUK MENUJU KE KARUNIA YANG LAIN

Saudaraku pasti pernah mendengar kata Bahasa Roh bukan? Saudara ingin mendapatkan-Nya? Saya akan mencoba berbagi tentang Bahasa Roh terutama Bahasa roh Kudus. Semua dapat mempelajari dan meraih atau mendapatkan Karunia tersebut. Sebelumnya saya akan memberi pengertian dahulu apa itu Bahasa Roh. Bahasa Roh adalah bahasa dari Allah namun yang sebenarnya dapat di bahasakan dengan bahasa manusia (yang hanya dapat dipahami oleh yang bersangkutan), tetapi  mengapa mereka yang sudah mendapatkan karunia itu yang keluar dari mulutnya belepotan atau tidak dimengerti oleh orang lain? atau gerakan yang tidak beraturan?

Itu semua dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain :

- Penolakan roh gelap
Disadari maupun yang tanpa disadari ada yang saudara miliki yaitu kekuatan-kekuatan yang di luar Allah yang berusaha menghalangi Roh Kudus masuk.
Bentuk-bentuk roh gelap dan kuasanya sangat beraneka ragam. Segelas air putih saja sudah cukup kuat untuk masuknya roh gelap pada diri kita. Makanya bahwa hanya kekuatan dari Allah sajalah yang kita pakai. Penolakan terhadap yang satu ini sangat menentukan masuknya karunia ini. Jadi apapun bentuknya saudara harus menolak semua yang berbau kegelapan.

-  Penolakan oleh jiwa kita yang cenderung masih duniawi

Manusia cenderung mengutamakan kedagingannya, egonya, dan lain sebagainya.

-  Pelepasan luka-luka batin yang cukup berat 

Setiap manusia pasti punya luka batin, sehingga Roh berusaha menyembuhkan maupun melepaskan luka-luka tersebut.

-  Pemaksimalan gerak tubuh 

Gerakan tubuh yang tidak beraturan => yang sebenarnya untuk memaksimalkan tubuh kita (sebenarnya dapat diperhalus), agar suatu saat apabila kita mendeteksi segala sesuatu dengan gerakan tubuh atau bagian tubuh kita, itu dapat dengan mudah kita mengerti. Walaupun ditempat keramaian, orang lain tidak akan mengetahui kalau kita sedang mendeteksi/melihat sesuatu.

- Penyembuhan terhadap penyakit

Dalam penyembuhan penyakit pun bahasa maupun gerakan tubuh kita akan tidak beraturan.

- Doa yang kita daraskan/ucapkan sebenarnya tidak sesuai dengan kebenaran yang sejati.

Pemahaman akan arti doa yang tidak dimengerti. 

- Dan lain-lain

Untuk mendapatkan Bahasa Roh tersebut sebenarnya gampang-gampang susah, itu tergantung dari diri anda sendiri. Kuncinya adalah kerendahan hati, nalar, dan keinginan untuk mencari siapa Allah itu yang sebenarnya.

Keserakahan, ke-egois-an, kemunafikan, ke-derajat-an (menganggap dirinya paling), ke-wah-an (hanya mencari wah/popularitas), kesombongan dan lain-lain akan mempersulit anda untuk mendapatkan karunia Bahasa Roh tersebut.

Lalu caranya bagaimana untuk mendapatkan karunia itu?

Sebenarnya gampang sekali, yang sulit itu me-rubah diri kita untuk menjadi benar baik itu di hadapan Allah maupun di hadapan manusia, bukan baik lho saudaraku... Baik itu belum tentu benar, tetapi kalau benar sudah pastinya baik. Sebaiknya jangan hanya satu orang saja yang bisa, karena sebagai alat untuk crosscek harus ada minimal tiga orang, ini tujuannya agar dapat menilai siapa yang melenceng dari jalur (tetapi jangan dengan menghakimi atau menjatuhkan justru nanti roh gelap akan memihak saudara) atau agar kita tahu Roh Kudus atau Roh Gelap yang berbicara, dan harus di ingat bahwa harus saling rendah hati dan saling mengingatkan agar tidak keluar jalur. Jangan saling memihak, tetapi pakailah nalar untuk menilainya, sehingga disini memang dibutuhkan penalaran yang tinggi, nalar bukan berarti pandai, belum tentu orang bodoh tidak punya nalar kadang justru orang yang berpendidikan pun dan pandai, nalarnya sangat minim.

Sekarang caranya bagaimana?

Cara yang paling mudah adalah : Daras-kan/ucapkan terserah saudara mau Allah atau Yesus atau aleluya atau Puji Tuhan dan sebagainya monggo silah-kan. ucapkan berulang-ulang sampai saudara merasakan suatu entah itu energi/gerakan mulut yang tidak beraturan atau kata-kata saudara yang semakin tak jelas tetapi bergerak sendiri. Tetapi sebelumnya yang harus perlu diperhatikan itu adalah :

1. Curahkan semua pikiranmu hanya untuk mencari Allah atau hanya kepada Allah.

2. Hilangkan semua pikiran yang menyangkut hal-hal yang duniawi

3. Berdoalah dengan bersyukur atas apa yang saudara terima hari ini atau yang sebelumnya.

4. Rasakan-lah semuanya itu bahwa Allah telah memberimu segala sesuatunya

5. Rubah-lah semua pola pikir saudara.

Konsentrasi bukan berarti mengosongkan pikiran, jangan mengosongkan pikiran, kalau ada yang berbahasa roh tapi tidak sadar itu artinya kesurupan. Sekalipun mulut berbahasa Roh namun nalar dan ingatan saudara masih sadar itulah yang namanya Bahasa Roh. Jika saudara sudah mendapatkan karunia ini, buatlah komitmen dengan Roh Kudus agar mudah dalam melihat/mendeteksi segala sesuatunya.

Bukan artinya setelah saudara mendapat karunia ini berarti saudara sudah suci, tetapi yang jelas saudara akan mengetahui dan memahami pemahaman-pemahaman yang lebih benar dan lebih besar. Karena Roh Kudus mengetahui segala sesuatunya maka jika saudara ingin bertanya apapun/segala sesuatu/semuanya pasti akan dijawab, tetapi Dia hanya akan menjawab semua yang berhubungan dengan kebenaran yang sejati yang tidak diketahui banyak orang. Jangan bertanya tentang hal-hal yang duniawi, pandai-pandailah saudara dalam membuat pertanyaan. Ingat! jangan pernah sekalipun menghujat Roh karena dosamu tak akan terampuni. Jangan menilai kata-kata orang lain dengan terburu-buru atau menyalahkan/menghakimi, siapa tahu itu Roh Kudus yang berbicara.
Baiklah saya kira sampai disini dulu untuk selanjutnya nanti akan saya bagikan pemahaman-pemahaman lain yang masih banyak belum tertulis disini yang nanti akan mendukung saudara dalam meraih karunia ini. Allah itu tetap adanya, manusialah yang menjauh... Tuhan memberkati kita semua. Amin